Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manusia mampu mengingat 20 % dari apa yang dilihatnya. Manusia mampu mengingat 30 % dari apa yang didengarnya. Tetapi manusia mampu mengngat 50 % dari apa yang dilihat dan didengarnya. Jadi untuk sebuah proses pembelajaran, media-media audio video akan sangat membantu siswa didalam memahami materi yang disampaikan oleh seorang guru didepan kelas. Diamping guru bercerita berupa paparan materi, para siswa juga disajikan dengan tayangan yang menampilkan apa yang dijelaskan oleh bapak/ibu guru.
Untuk media kita kali ini, saya akan bercerita mengenai sifat sinar pada cermin cekung. Dimana salah satu sifat tersebut adalah, apabila sinar datang sejajar dengan sumbu utama, maka dianya akan dipantulkan melalui titik fokus (f). Untuk penjelasannya secara visual adalah seperti video berikut ini :
Untuk membuat animasi seperti video diatas adalah sebagi berikut :
Buat semua komponen yang dibutuhkan, untuk membuat cermin cekung, dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah membuat objek unik. Komponen yang harus dipersiapkan adalah seperti gambar berikut :
Komponen yang harus dibuat adalah :
- Sebuah senter kecil untuk menyimbolkan sumber cahaya, sekaligus menjadi trigger untuk munculnya berkas cahaya
- Sumbu utama
- Cermin cekung
- Titik R (Radius)
- Titi f (Fokus)
- Berkas cahaya datang dan berkas cahaya pantul
Selanjutnya aktifkan/klik berkas cahaya yang keluar dari senter, pilih ribbon menu animation, Custom Animation. Lalu Add Animation. Pilih menu animasi Entrance, Wipe. Ubah beberapa properti yaitu Direction : From Left. Lalu klik kanan pada animasi yang muncul di custom animation, pilih Timming. Akan muncul jendela Timing.
Klik tombol Triggers, pilih Start Effect in Click Of, pilih objek senter. Maksudnya, animasi sinar baru akan muncul ketika objek senter diklik. Setelah itu klik objek garis pantul yang melalui titik fokus. Setelah itu klik Add Effect pada Custom Animation. Pilih lagi animasi Entrance, Wipe ubah properti Direction : From Top. Dan ubah pula properties Start : After Previouse. Hal ini akan mengakibatkan animasi kedua baru terjadi apabila animasi cahaya datang yang pertama selesai. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar
Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri