19.14
0

Saat Mustajab Untuk Berd'oa~Sobat semilir, hari ini adalah hari Jum'at. Banyak keutamaan-keutamaan dan keistimewaan-keistimewaan padanya yang dapat kita raih. Jangan sia-siakan kesempatan untuk beroleh keutamaan-keutamaan hari jumat tersebut yang merupakan karunia dari Allah Azza Wajalla khusus bagi umat Nabi kita Muhammad Sallallahu 'Alaihi Wasallam.
Salah satu keutamaan hari Jum'at adalah padanya terdapat saat mustajab untuk berdoa. Maksudnya pada hari Jumat terdapat waktu-waktu yang apabila hamba-Nya memohon kepada-Nya insyaAllah Ia akan mengabulkan permintaan hamba-Nya, tentunya jika syarat dan ketentuan syar'i terpenuhi akan terkabulnya do'a. Walaupun waktunya sangkat singkat. Wallahu a'lam.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengatakan bahwa hari Jum’at lalu beliau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda :

Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seseorang muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.” Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu. (HR. Bukhari Muslim)

Mengenai penentuan waktu ini, para ulama berbeda pendapat. Diantara beberapa pendapat-pendapat tersebut terdapat 2 pendapat yang paling kuat yaitu :
  1. Waktu yang mustajab itu dimulai semenjak duduknya imam sampai pelaksanaan shalat Jum’at. Dari Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘Anhu bahwa ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jum’at?” Kemudian Abu Burdah menjawab, “Aku mendengar Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim). Imam Nawawi Rahimahullah menguatkan pendapat di atas. Sedangkan Imam As-Suyuthi Rahimahullah menentukan waktu yang dimaksud adalah ketika shalat didirikan.
  2. Batas akhir dari waktu mustajab tersebut adalah hingga setelah ‘Ashar. Dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Hari jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang muslimpun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘ashar.”(HR. Abu Dawud). Pendapat yang kedua ini dikuatkan oleh Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah, beliau mengatakan bahwa, “Ini adalah pendapat yang dipegang oleh kebanyakan generasi salaf dan banyak sekali hadits-hadits mengenainya.”
Karenanya sobat semilir, manfaatkan waktu-waktu yang sangat berharga tersebut untuk beroleh pengabulan do'a dari Yang Maha Agung Allah Azza Wajalla. Jangan sampai sobat semilir justru tidur ketika khatib membacakan khutbah, Waktu itu sangat singkat menurut keterangan hadits diatas. Wallahu A'lam~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri