20.52
0

Karakter Asli~Sobat semilir, mau tahu karakter asli tetangga-tetangga kita ? Coba deh ikutan gotong royong dengan warga sekitar, niscaya sobat akan melihat berbagai macam tipe dan sifat manusia. Bukan bermaksud bergunjing sih, tetapi itulah dinamika kehidupan bermasyarakat. Kita hidup ditengah heterogenitas manusia yang masing-masingnya membawa sifat dari ciri pribadi. Tinggal bagaimana kita bersikap ketika berhadapan dengan si A, bagaimana kita bersikap ketika berhadapan dengan si B dan seterusnya. Untuk apa ? Agar kehidupan bermasyarakat tetap langgeng, adem ayem penuh tepa selira. Tidak semua harus membatu ketika yang lain membatu, ada yang mengambil sikap sebagai air, tidak semua harus mencair laksana air, harus ada yang membatu. Selama hal-hal tersebut bukan hal yang sangat prinsipil dan bukan hal-hal yang pokok, saya rasa tidak masalah.
Beberapa ciri manusia sepenglihatan saya tadi pagi ketika bergotong royong persiapan qurban tahun ini :

  1. Tipe pekerja keras. Tipe warga yang satu ini tidak mau basa basi, tidak ada gengsi, tidak jaim-jaiman, pokoknya kerja dahulu, apa yang bisa diselesaikan langsung dikerjakan.
  2. Tipe tukang perintah. Tipe yang satu ini bisanya cuma memerintahkan orang lain untuk mengerjakan sesuatu. Sementara tangannya tetap bersih karena gak mau pegang cangkul, sapu, arit dsb.
  3. Tipe tukang kritik. Tipe yang satu ini bisa suka bekerja dan bisa tukang perintah, tetapi plus kritikan buat orang lain karena menganggap kerjaan yang lain tidak pas atau tidak betul, padahal gak ada SOP baku dalam gotong royong.
  4. Tipe penyerah. Tipe yang satu ini pantang dikritik. Kalau ada pekerjaan yang sedang dia kerjakan trus di kritik oleh yang lain, yang bersangkutan langsung meletakkan peralatan dan berlalu karena tersinggung.
  5. Tipe masa bodoh. Tipe yang satu ini gak peduli dengan orang lain, dia tetap melakukan apa yang menurut dia benar. Tidak peduli apakah saran orang lain benar atau salah.
  6. Tipe pemalas. Tipe yang ini gak pernah muncul diarena gotong royong. Lebih baik tidur daripada harus berterik-terik dibawah panas matahari.
  7. Tipe pengambil muka. Kalau tipe yang ini beda lagi. Dia berpindah ke bagian pekerjaan yang sudah diselesaikan orang lain, trus ngaku-ngakunya dia yang kerjain.
  8. Tipe tak pernah ketinggalan. Tipe yang ini sebenarnya tipe yang rajin dan suka bergaul. Tetapi karena kesibukannya dia tidak bisa ikutan gotong royong. Untuk menggantikan dirinya yang tidak bisa hadir, dia menitipkan peralatan yang boleh dipake oleh siapa saja.
  9. Berbeda dengan tipe sebelumnya, tipe yang satu ini sudahlah malas ikutan gotong royong, tetapi ketika dimintai sumbangan ala kadarnya malah protes.
  10. Tipe yang terakhir ini adalah tipe orang yang maunya enak sendiri. Ketika pekerjaan dimulai tidak kelihatan. Tetapi ketika konsumsi sudah ada, di muncul menikmati konsumsi yang ada. Trus ngaku-ngakunya udah ikutan gotong royong.
Demikian sobat, sobat tipe yang mana, sebaiknya kita menjadi orang yang berguna bagi siapa saja disekitar kita. Kehadiran kita memberi makna, ketiadaan kita membuat orang rindu akan kita. Semoga bermanfaat~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri