07.27
0

Suami Melarang Istri Berjilbab~Sobat semilir, judul artikel kali ini merupakan fakta yang banyak terjadi di sekitar kita, paling tidak saya menemukan "beberapa" teman yang mengalami hal ini. Alhamdulillah saya menemukan pembahasan mengenai hal ini dalam sebuah buku yang ditulis oleh Drs. K.H. Miftah Faridl yang saya kutipkan bagi sobat semilir semua.
Seandainya suami melarang istri berjilbab, apa yang harus dilakukan oleh sang istri agar ia tidak berdosa kepada Allah Azza Wajalla dan tidak berdosa kepada suami ?
Kewajiban menutup kepala bagi wanita tercantum didalam Al-Quran suart An-Nur 31 :


"Katakanlah kepada wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak dari padanya. Dan hendaklah merek amenutupkan kain kerudungnya ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka atau ayah mereka atau putra putra suami mereka atau saudara-saudara laki-laki mereka atau putra saudara-saudara laki-laki mereka atau putra saudara perempuan mereka atau wanita-wanita Islam atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan laki-laki yang tidak memiliki keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukul-mukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung."


Sikap seorang istri kepada suami yang melarang istri melakukan sesuatu yang diperintah Allah Azza Wajalla seperti mengenakan jilbab adalah sebagai berikut :

  1. Berusaha menjelaskan kepada suami tentang kewajiban berkerudung tersebut dan dosa bagi setiap orang yang  menghalang-halangi orang lain  melaksanakan perintah-Nya dan senantiasa sabar, lemah lembut dan istiqomah untuk melakukan hal ini hingga sang suami beroleh hidayah untuk memahami kewajiban ini.
  2. Secara umum setiap muslim tidak boleh patuh kepada ajakan siapapun yang bertentangan dengan perintah Allah Ta'ala.
  3. Setiap istri hendaknya berusaha untuk berbuat yang terbaik untuk kebahagiaan suaminya didunia dan diakhirat.
  4. Hendaknya introspeksi dan menelaah kira-kira mengapa suami melarang istrinya untuk berjilbab apakah karena belum paham, istri menjadi kelihatan tidak cantik, karena aturan disuatu perusahaan/kantor atau karena sebab-sebab lain untuk kemudian didiskusikan untuk memperoleh jalan keluar bersama setelah suami memahami mengenai ketentuan kewajiban berjilbab ini.
Prinsip pokoknya adalah bahwa perintah Allah Ta'ala tetap dilaksanakan dan suamipun diusahakan untuk tidak tersinggung perasaannya. Mudah-mudahan sobat semilir yang wanita dapat memberi pemahaman yang benar mengenai hal ini kepada suami tercinta agar dianya tidak lagi melarang sobat semilir untuk mengenakan jilbab Amiin. Wallahu A'lam~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri