17.05
0

Sang Baby Sitter~Hari ini sebagian kaum hawa akan sangat bangga jika dia dipanggil dan disebut sebagai wanita karir. Wanita yang punya kegiatan luar biasa diluar rumah, apakah sebagai pengusaha, wiraswastawan, karyawan kantoran atau bahkan aktifis organisasi. Dan banyak kita dengar orang tua yang sama-sama sibuk bekerja diluar rumah menyerahkan urusan pengasuhan anaknya kepada pembantu atau kepada orang yang memang dididik dan dilatih untuk merawat anak kecil yang biasa kita sebut dengan sang baby sitter. Hal seperti ini sangat banyak terjadi diperkotaan. Jika demikian keadaannya maka sang baby sitter memiliki peran dan pengaruh yang sangat besar dalam hal pendidikan anak. Karena biasanya sang baby sitter memang tinggal bersama keluarga tersebut untuk kurun waktu yang cukup lama. Bahkan seperti di sinetron-sinetron ada baby sitter yang tinggal bersama sebuah keluarga yang anaknya dia asuh meski anak-anak asuh tersebut telah remaja dsan dewasa. Proses pengasuhan ini dimulai semenjak sianak balita, yang mana pada masa-masa tersebut anak sangat sensitif terhadap berbagai macam pengaruh. Padahal masa-masa tersebut adalah masa-masa awal pembentukan aqidah, akhlaq dan emosional.
Apalagi jika sang baby sitter diberikan tanggung jawab penuh mengasuh, merawat dan senantiasa mendampingi anak. Dia yang menyuapi anak, menyiapkan permainan dan menanganinya serta membujuknya ketika ia menangis atau sedang ketakutan. Sang baby sitter mendampingi si kecil disetiap keadaan baik suka maupun duka. Maka sang baby sitter akan menjadi rujukan bagi sang anak ketika orang tua tidak dirumah, bahkan banyak kita dengar sang anak justru lebih dekat dengan sang baby sitter. Ketika ada masalah ia akan lari memeluk sang baby sitter, ketika ia ketakutan dia akan sembunyi dibelakang baby sitter, dan ketika ia akan bercerita maka ia akan mencari baby sitternya. Maka dapat kita banyangkan akhlaq yang dia terapkan adalah akhlaq hasil didikan sang baby sitter, sikap dan emosi akan tercermin seperti keseharian sang baby sitter. Pokoknya sang baby sitter akan menjadi cetak biru sang anak.
Maka orang tua khususnya lagi sang ibu sekali-kali jangan melakukan hal seperti ini. Ia menyibukkan diri diluar rumah dan menyia-nyiakan tanggung jawabnya terhadap anak dirumahnya. Setiap orang tua harus mewaspadai kemungkinan-kemungkinan buruk yang dapat mempengaruhi anak mereka. Demikian semoga bermanfaat, Wallahu A'lam~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri