Riwayat Imam Bukhari (bag. 1)

Semilir Hati~Generasi muda Islam saat ini, sebahagiannya lebih mengenal tokoh-tokoh pemain band maupun musisi hingga bintang film yang mereka idolakan. Bahkan mereka mengetahui riwayat hidupnya secara rinci. Namun mereka miskin dengan informasi mengenai sahabat-sahabat Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam. Atau bahkan tidak mengenal para perawi-perawi hadits yang masyhur sekalipun. Karenanya pada kategori sunnah Semilir Hati kali ini, saya akan mengangkat sedikit riwayat mengenai perawi hadits yang masyhur, Imam Albukhari secara berseri, insyaAllah dimulai dengan Riwayat Imam Bukhari (bag. 1).
Dia adalah Muhammad Ibnu Isma'il Ibnu Ibrahim Ibnu Mughirah Ibnu Bardarubah Al-Ja'f'i dikenal juga dengan Abu Abdullah Ibnu Abil Hasan Al-Bukhari. Lahir Hari Jum'at 13 Syawal 194 H. Ayahnya wafat ketika dia masih kecil. Dia tumbuh dalam keadaan yatim dibawah asuhan ibunya.
Dia mengunjungi beberapa negara untuk menuntut ilmu. Ilmu Hadits adalah ilmu yang mula-mula dia pelajari dan hafalkan, bahkan telah hafal kitab-kitab Ibnu Mubarak dan Al-Waki' ketika umurnya masih 16 tahun.
Dia meriwayatkan hadits-haditsnya dari Ibrahim Ibnu Hamzah Az-Zubaidi, Ibrahim Ibnu Munzir Al-Khuzaimi, Ahmad Ibnu Hambal, Ahmad Ibnu Abni Thayyib Al-Marwazi, Abun Nashr Ishaq Ibnu Ibrahim Al-Faradisi, Ishaq Ibnu Rahawaih, Ali Ibnu Al-Madini dan masih banyak imam lainnya. Imam Al-Bukhari berkata "saya meriwayatkan hadits-hadits dari 1000 syaikh bahkan lebih, tidak satupun hadits yang saya riwayatkan kecuali saya sebutkan sanadnya".
Banyak ulama yang meriwayatkan hadist darinya seperti imam At-Tirmizi, Ibrahim Ibnu Ishaq Al-Harbi, Ibrahim Ibnu Mughaffal An-Nasfi, Ibrahim Ibnu Musa Al-Jauzi, Abul Abbas Ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Al-Azhar Al-Azhari, Muhammad Ibnu Yusuf Al-Farbari. Lebih 20.000 orang yang telah berguru kepadanya.