01.13
0

Semilir Hati~Ini adalah nasehat bagi diriku sendiri, sekaligus bagi siapa saja yang membaca artikel ini.
Sesungguhnya kita sedang berlomba satu sama lain. Ada yang begitu bersemangat mengikuti lomba, ada yang tak memahami tabiat perlombaan. Berada ditengah gelanggang, namun hanya menjadi penonton keberhasilan peserta lain mendahului mereka.Setiap kita mengeluarkan usaha yang berbeda-beda. Baik jenis usaha maupun semangat berlombanya. Allah azza wajalla berfirman :
"Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda" IQS. Al-Lail:4)
Kelak, hadiah yang akan didapat juga berbeda-beda tergantung seberapa cepat dan serius nya seseorang didalam pelaksanaan lomba. Karenanya, surga yang disediakan sebagai balasan juga bertingkat-tingkat. "Jika kamu memohon kepada Allah, mohonlah surga Firdaus karena ia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi." (HR. Bukhari)
Mereka juga tidak masuk jannah secara bersamaan. Ada yang lebih awal, ada pula yang masuk belakangan. Hal demikian bukan berdasarkan urutan masa hidup didunia, melainkan sesuai dengan urutan kecepatan dan kegigihan mereka saat berlomba mendulang kebaikan didunia.Ada yang meraih derajat Sabiqun Bil-Khairat (yang berlomba dalam kebaikan), muqtashidun (pertengahan) dan zhaalimun linafsih (menzhalimi diri sendiri) sebagaimana tersebut didalam surat al-Fathir:32. Ada yang masuk jannah tanpa hisab, ada yang dihisab dengan cara yang mudah, dan ada pula yang harus melalui proses hisab yang sulit.
Orang yang bermental juara , bersemangat baja tak akan menyerah begitu saja. Dia tidak mengharapkan kecuali derajat paling tinggi. Sabiqun bil Khairat atau setara dengan orang-orang yang masuk jannah tanpa hisab. Dan peluang itu masih terbuka. Sebahagian yang tidak memahami hal ini ditambah lagi mental yang lemah dan pasrah serta pesimis untuk meraih itu. Apalagi di hadits dikatakan bahwa jumlahnya hanya 70.000 orang saja seperti yang dikatakan didalam hadits :

"Inilah umatmu dan bersama mereka terdapat 70.000 orang yang masuk jannah tanpa hisab dan tanpa azab" (HR. Bukhari).

Jangan berputus asa saudaraku, jangan beranggapan bahwa peluang untuk meraih kemenangan hakiki pada perlombaan ini melalui jalur khusus tanpa hisab sudah habis kuotanya, karena masih ada kelanjutan haditsnya :

"Rabbku berjanji kepadaku untuk memasukkan 70.000 orang diantara umatku kedalam jannah tanpa hisab dan azab, setiap seribu membawa 70.000 orang dan tiga jumputan tangan dari jumputan tangan". (HR. Ahmad).

Jika demikian, berarti jumlahnya 70.000 x 70 orang = 4.900.000. Alhamdulillah, masih ada kesempatan saudaraku, mari kita upgrade kapasitas dan tenaga kita untuk dapat berlari lebih kencang untuk meraih kemenangan hakiki. InsyaAllah. Wallahu a'lam. (disadur dari A-Risalah)~Semilir Hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri