21.31
0

Semilir Hati~Pada postingan sebelumnya, kita sudah membahas salah satu ayat kauniyah yakni halilintar, Kali ini saya akan bercerita mengenai ayat kauniyah yang lain.
Terbitnya pertanda pagi telah datang, sinarnya menerangi sepanjang hari, memberi kehangatan kepada setiap makhluk dibumi, terbenamnya pertanda malam menjelang, pantulan cahayanya melalui bulan menemani malam. Sebagai bintang yang paling dekat dengan planet kita tercinta, merupakan bintang yang paling terang jika dilihat dari bumi. Ya, dialah matahari.
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium.[1]Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya.[2][3][4] Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroidkomet, dan debu angkasa berputar mengelilingi matahari. [5] Di samping sebagai pusat peredaran, matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan.[6] Panas matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis.[6] Tanpa matahari, tidak akan ada kehidupan di bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.[6]
Jika diamati lebih dekat, matahari merupakan bola raksasa yang sedang terbakar, dimana ledakan demi ledakan senantiasa terjadi pada permukaannya. Ledakan tersebut menghasilkan lidah api yang besarnya 40 s.d 50 kali lebih besar dari bumi kita. Panas yang ditimbulkannya pun tidak tanggung-tanggung, 6000 derajat celcius pada pemukaan dan 12 juta derajat celcius dibagian inti matahari. Panas yang sangat-sangat cukup untuk menghancur leburkan bumi dan seisinya.
Namun kasih sayang Allah azza wajalla yang senantiasa merahmati kita, Dia jauhkan jarak matahari hingga 149.600.000 km (92,96 juta mil) dari permukaan bumi kita, jarak yang paling aman karena pada jarak seperti ini energi matahari yang sampai kebumi hanya 0,2 persen saja. Sangat cukup untuk menyokong kehidupan makhluk hidup. Coba bayangkan seandainya lebih dekat lagi, segala isi bumi tentu akan menguap atau kering dan terbakar. Dan apabila dijauhkan lagi, maka bumi dan seisinya akan membeku, tertutup lapisan es karena dinginnya.
Maka ketika matahari menjulurkan lidah api pada tanggal 15 Februari 2011 lalu. Juluran lidah api yang terjadi tergolong dalam kelas X2 dan tergolong juluran terkuat yang pernah terjadi dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. "Ini adalah lidah api terbesar yang terjadi sejak 6 Desember 2006," kata Phill Chamberlin, ilmuwan yang terlibat dalam proye Solar Dynamics Observatory NASA. "Kami terkejut ketika mengetahui ini adalah kelas X," lanjutnya. 
Sebagai muslim, kita tidak perlu heran, hal ini merupakan peringatan Allah azza wajalla kepada kita, andai saja Dia berkehendak, Dia dapat saja menciptakan lidah api yang dapat mencapai bumi dan seisinya serta menghanguskan apa saja yang ada didalamnya. 
"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu, dan bintang-bintang dikendalikan dengan perintahNya. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang mengerti" (QS. An-Nahl:12).
Nah, kalau kita termasuk kedalam golongan hamba-hambaNya yang berpikir dan mau mengerti, mari kita  layangkan pandangan "beserta hati" kita untuk melihat ayat-ayat "kauniyah" Allah, mudah-mudahan kita beroleh hidayah dan putunjukNya. Amiin. Wallahu a'lam~Semilir hati (dari berbagai sumber).

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri