07.30
0

Dialog Tangan Kanan dan Tangan Kiri~Suatu ketika tangan kanan (sikanan) memberi "laporan" kepada tangan kiri (sikiri), "bro, aku dapat jam tangan baru nih, merk Rolex, bagaimana dengan cincinmu ? Masih berkilau kah ?". Begitu kira-kita isi laporannya. "Alhamdulilah, masih berkilau, sepertinya 24 karat" balas sikiri. "Eh, tugas kita apa lagi ya ?" lanjut sikanan. "Iya ya, apa lagi ya ? Kan aku baru saja bersihin 'kotoran'" kata sikiri lagi. "Sebentar lagi waktunya makan, aku harus bersiap-siap, bersihin badan dulu, supaya makannya nyaman dan nikmat" kata sikanan.
Demikian kira-kira percakapan tangan kanan dan tangan kiri sehari-hari yang senantiasa penuh kemesraan, persahabatan dan persaudaraan. Tiada iri dan dengki diantara mereka berdua, baik ketika sikanan yang selalu kebagian tugas uenak, maupun bagi sikiri yang selalu kebagian tugas menjadi petugas kebersihan. Mereka senantiasa berbagi cerita bersama. Bahkan ketika suatu kali mereka bertugas memalu paku dinding, sikanan bersiap-siap memukul paku yang dipegang sikiri dengan palu yang digenggamnya. Hup. Ah, meleset, aduuuh, teriak sikiri. Sikiri kesakitan, sikanan datang memeluk erat "saudaranya". Berusaha menenangkannya hingga mencarikan obat untuk menghilangkan rasa sakitnya.
Dilain waktu ketika terjadi keributan, sikiri bertugas memegang kerah, sikanan maju digaris terdepan memberikan serangan berupa bogem mentah. Bug, kerjasama itu berbuah tumbangnya musuh. Benar-benar persahabatan yang sejati. Di saat senang maupun susah.
Beginikah keadaan kita sebagai muslim hari ini ? Padahal didalam hadits dikatakan kita laksana satu tubuh, yang mana jika bagian tubuh yang lain merasa sakit, kita akan merasakan hal yang sama. Tetapi hari ini kita saksikan, sebagian kita justru lebih peduli kepada "orang lain" ketimbang "saudaranya". Buat diriku sendiri dan saudara ku sobat semilir sekalian, marilah kita jalin persaudaraan sesama muslim,  senantiasa merasakan duka dan suka bersama demi kesatuan umat, bukannya malah senang melihat orang susah dan susah melihat orang senang. Jadilah kita mengambil peran didalam umat ini, baik sebagai sikanan maupun sikiri, selalu bahu membahu, isi mengisi dan nasehat menasehati.~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri