16.18
0

Semilir Hati~Sobat semilir tentu pernah mendengar cerita mengenai sulitnya seorang wanita yang telah berumah tangga untuk memperoleh keturunan yang Allah azza wajalla belum meridhonya untuk beroleh keturunan dengan adanya parasit yang dibawa oleh kucing. Wallahu a'lam. Sebenarnya parasit seperti apakah itu ? Sebagai sebuah ikhtiar dan usaha untuk mencegah hal ini terjadi, tidak ada salahnya sobat semilir membaca artikel berikut ini. Agar terhindar dari toksoplasmosis.
Parasit tersebut dikenal dengan nama Toksoplasmosis. Toksoplasmosis adalah infeksi yang diakibatkan oleh sejenis parasit toksoplasmogondii yang biasanya terdapat pada hewan peliharaan rumah dan yang lebih khusus lagi pada bulu kucing. Parasit ini hidup dalam organisme hidup dan mengambil semua keperluan gizi dan makanannya melalui induknya.
Penyakit-penyakit yang paling umum diakibatkan toksoplasmosis ini adalah :
  1. Infeksi pada otak (ensefalitis)
  2. Koma dan kematian. 
  3. Cacat bawaan (kelainan kongenital) pada bayi 
  4. Keguguran (abortus) pada ibu hamil

Resiko toksoplasmosis tertinggi adalah ketika jumlah CD4 kita di bawah angka 100. Gejala awal toksoplasmosis berupa demam, nyeri di kepala, disorientasi, perubahan kepribadian, gemetaran dan kejang. 


Penularan pada manusia dapat melalui: 

  1. Makanan dan sayuran/buah-buahan yang tercemar parasit melalui kotoran hewan berbulu  seperti kucing. 
  2. Makan daging setengah matang dari binatang yang terinfeksi tokso. 
  3. Melalui transfusi darah atau transplantasi organ dari donor yang terinfeksi toksoplasma. 
  4. Wanita yang hamil dengan infeksi tokso dapat menularkannya pada bayinya.


Secara kasat mata, akan sulit melihat apakah seseorang mengidap tokso atau tidak. karena 80 - 90 % orang normal tidak menunjukkan gejala terinfeksi, hanya 10-20 % saja yang menunjukkan gejala terinfeksi. Perlu tindakan medis untuk membuktikan seseorang mengidap tokso atau tidak. Pada orang dewasa toksoplasma biasanya menimbulkan gejala berupa : 

  1. Rasa lelah
  2. Flu 
  3. Nyeri kepala
  4. Sakit tenggorokan 
  5. Demam
  6. Pembesaran kelenjar getah bening termasuk hati serta limpa, 
  7. Gangguan pada kulit

Karena gejala terinfeksi biasanya kelihatan ringan dan sembuh sendiri dalam beberapa bulan maka kebanyakan orang akan menganggap bahwa dia hanya terkena flu biasa dan tidak perlu ke dokter.  Dokter yang bukan spesialis kandungan pun sangat jarang yang berpikir kearah infeksi toksoplasma. Tokso biasanya didiagnosis dengan tes antibodi terhadap toxoplasmagondii. 

Toxoplasma berkembang-biak dalam usus hewan berbulu khususnya kucing yang menghasilkan ookista bersama tinja kucing. Seekor kucing dapat mengeluarkan sampai 10 juta ookista sehari selama 2 minggu. Selanjutnya ookista akan membentuk sporozoit dalam 1 sampai 3 hari dan tetap dapat menginfeksi selama berbulan-bulan sampai setahun di dalam tanah lembab dan panas, yang tidak terkena sinar matahari. Tanah yang tercemar kotoran kucing tersebut akan menyebabkan infeksi pada tikus dan burung, yang kemudian akan menyebabkan reinfeksi kembali pada kucing. Dengan cara ini daur hidup parasit ini sudah lengkap. Bahkan anak-anak berkemungkinan terinfeksi jika bermain di tanah yang tercemar kotoran kucing. Selain itu tanah merupakan sumber infeksi untuk herbivora lainnya seperti kambing, domba, babi dan ternak. Karena infeksi pada kebanyakan hewan menetap secara menahun, maka daging yang mentah atau setengah matang menjadi sumber infeksi untuk manusia dan hewan karnivora. 

Sebagai tindakan pencegahanya sobat semilir harus menjaga kebersihan dan memasak daging hingga benar-benar matang, jangan setengah matang. Demikian juga buah harus dicuci dengan bersih dahulu sebelum dimakan. Sayurpun mesti dimasak sempurna. Dan sebaiknya "sipus" tidak dipelihara dirumah, buatkan tempat khusus buat kucing kesayangan ditempat tersendiri, sediakan tempat "beol"nya dan senantiasa dibersihkan. Sebagai tindakan pencegahan, baca juga agar terhindar dari toksoplasmosis Untuk tindakan pengobatan, insyaAllah akan saya posting artikelnya. Demikian sobat semilir. Semoga bermanfaat, Wallahu a'lam~Semilir Hati (dari berbagai sumber)

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri