Mudah Menyerah

Mudah Menyerah~Kita tentu pernah mendengar ada sebahagian orang tua yang berkata dengan makna menyerah seperti kalimat “Aduh.. anak saya bandel sekali…rasanya tidak sanggup saya mengaturnya.” Atau kalimat berikut “Ya sudahlah, terserah apa maunya. Rasanya tidak sanggup saya mengajarinya”

Kalimat seperti ini banyak kita dengan keluar dari mulut orang tua yang kewalahan menghadapi tingkah polah anaknya yang mereka anggap sudah diluar batas. Dalam kondisi demikian, berarti orang tua tidak tegas dan mudah menyerah dengan tingkah laku dan perbuatan sianak, si anak justru lebih keras dan lebih tegas. Akibatnya dalam banyak hal, si anak jauh lebih dominan dan mengatur orang tuanya. Ketika orang tuanya menginginkan sesuatu hal yang bertentangan dengan keinginannya, dia kan membantah dengan berbagai ekspresi, mulai dari hanya sebatas omelan hingga tindakan, apakah memukul, memberontak dan sebagainya. Akibat lebih lanjut orang tua sulit mengendalikan perilaku anaknya dan cenderung pasrah.

Sebaiknya sebagai orang tua kita mesti belajar dan berusahalah dengan keras untuk menjadi lebih tegas dalam mengambil keputusan, tingkatkan watak keteguhan hati dan pantang menyerah serta komitmen terhadap pola pendidikan anak kita. Tegas bukan berarti keras dan kasar. Bila kita mudah menyerah, kepada siapa kita akan melimpahkan tugas kita ini dalam mendidik anak kita ? Padahal kita dituntut untuk memberikan yang terbaik buat anak kita, sebagai amanah yang harus kita emban~Semilir hati (Dari berbagai sumber)