Memberi Gelar Yang Jelek~Ada orang tua yang dengan begitu mudahnya sering memberikan julukan yang buruk kepada anaknya, apakah itu ketika marah, ketika jengkel, tau ketika sedang bercanda, seperti si gendut, si lemot, si cengeng, biang kerok, atau bahkan ada orang tua yang barangkali sangat jengkelnya kepada sang anak dengan teganya menyebut anaknya sendiri dengan sebutan anak setan. Nauzubillah.
Ketahuilah bahwa kebiasaan memberikan julukan yang buruk seperti tersebut diatas pada anak (seperti halnya juga kebiasaan menyindir anak) akan menimbulkan rasa rasa rendah diri, tidak percaya diri/minder, kebencian dan bahkan perlawanan karena didalam hati kecilnya dia sangat marah dan sangat jengkel dan tersinggung disebut dengan sebutan-sebutan seperti itu. Adakalanya anak ingin membuktikan kehebatan julukan tersebut pada orang tuanya. Misal, anak yang diberi julukan biang kerok, ia akan berpikir bahwa apa yang diperbuatnya tidaklah keliru, karena memang dia adalah biang kerok sehingga justru ia makin menjadi-jadi.
Sebaiknya gantilah segera julukan yang buruk dengan yang julukan yang baik toh mereka adalah darah daging kita sendiri, seperti anak baik, anak hebat, anak bijaksana, anak saleh atau panggil dia dengan nama panggilan yang disukainya saja. Cobalah tanya pada anak kita, panggilan apa yang disukainya. Anak pasti akan lebih menyukai kita dan tentunya akan terjalin komunikasi yang baik antara kita dengan anak kita, karena ia senang dengan sebutan yang diberikan orang tuanya kepadanya sehingga ia akan berusaha dan berusaha menjadi lebih baik dan membuat orang tuanya bangga.~Semilir hati
0 comments:
Posting Komentar
Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri