04.27
0

Kakak Mesti Mengalah Kepada Adik~Sobat semilir, terkadang terjadi keributan antara sisulung dan sibungsu, misalnya saja ketika mereka saling berebut mainan atau kejadian-kejadian lainnya yang sebenarnya kejadian tersebut tidak terperhatikan secara langsung asal muasalnya sehingga siadik menangis dan tidak diketahui siapa yang benar dan siapa yang salah. Tanpa melihat dan menganalisa apa yang terjadi, sebahagian orang tua langsung memarahi si sulung. "Abang ini kok gak mau mengalah sama adik ya, abang kan udah besar, mengalah dong dengan adik" demikian kira-kira omelan yang keluar dari mulut mereka, menimpakan kesalahan pada sikakak dan membela si adik.
Hal ini merupakan budaya yang sampai hari ini masih terjadi di sebagian masyarakat kita, bahwa yang sulung harus senantiasa mengalah dengan sibungsu. Dan setiap terjadi sesuatu misalnya ketika siadik menangis, sikakak harus siap disalahkan. Sebenarnya hal ini akan berakibat buruk terhadap anak kita. Sisulung akan hilang rasa percaya dirinya, bahkan akan timbul rasa benci dan persaingan diantara mereka berdua. Lama-lama akan muncul perlawanan dari sisulung terhadap ketidak adilan yang kita buat didalam  keluarga kita. Sisulung akan timbul rasa dendam dan benci serta perlawanan didalam hatinya sementara sibungsu muncul sikap egois dan selalu ingin menang dan benar sendiri, tanpa mereka tahu salah dan benar, sehingga sikecil karena merasa bahwa dia akan dibela orang tuanya, maka meski yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan, dia tetap melanggarnya.

Anak harus diajari untuk memahami nilai benar dan salah atas perbuatannya terlepas dari apakah ia lebih muda atau lebih tua usianya. Tegurlah mereka dengan penjelasan. Berlakulah adil. Mintalah informasi secara lengkap dari anak kita secara berimbang pada saat mereka bertengkar. Tunjukkan hal-hal yang benar dan salah pada setiap anak. Damaikanlah mereka segera, serta  jelaskan nilai-nilai benar yang berlaku dan perlu mereka taati bersama, dan mintalah mereka berkomitmen untuk mengaku salah jika berbuat salah.~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri