Hati-hati Dengan Televisi

Hati-hati Dengan Televisi~Sobat semilir, kita sudah saksikan bersama, betapa dekadensi moral terjadi akhir-akhir ini. Bagaimana sikap dan perilaku anak terhadap orang tua dirumah, dengan guru disekolah maupun dengan teman-teman khususnya dengan teman-teman lawan jenisnya. Sebahagian sikap moral dan tingkah laku yang mereka tampilkan adalah perilaku buruk. Apakah ini sebagai salah satu dampak buruk dari media cetak maupun televisi sebagai media Gazwul Fikri ? Sehingga khususnya generasi muda Islam menjadi generasi yang menganut paham pergaulan bebas, melawan kepada orang tua dan guru, serta mengidolakan artis lalu jauh dari nilai-nilai Islami. 

Menurut penelitian, sebagian besar perilaku buruk ditiru anak dari media visual dan sebagian lagi dari media cetak dan lingkungan tentunya. Jika kita membiarkan anak kita berlama-lama menonton TV khususnya anak-anak yang masih dalam tahap perkembangan, dari anak-anak hingga remaja, maka kita telah menyerahkan anak kita untuk dididik oleh ibu kedua.

Sobat semilir, menurut buku "37 kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk pada anak" perilaku anak terbentuk karena 4 hal, yaitu :

1. Terbentuk berdasarkan Siapa yang lebih dulu mengajarkan kepadanya : orang tuanya atau TV ?
2. Terbentuk oleh siapa yang lebih dia percaya, apakah pada kata-kata orang tua atau gurunya atau kepada ketepatan waktu program-program TV ?
3. Terbentuk oleh siapa yang menyampaikan lebih menyenangkan, Apakah orang tuanya atau program-program TV ?
4. Terbentuk oleh siapa yang lebih sering menemaninya, orang tuanya atau program-program TV yang sangat setia menemani anak kita.

Sebagai orang tua, yang seharusnya kita lakukan adalah :

1. Bangun komunikasi dan kedekatan dengan mengevaluasi 4 hal tersebut diatas.
2. Ganti kegiatan menonton TV anak dengan kegiatan di rumah atau diluar rumah yang padat bagi anak-anak, sehingga mereka terhindarkan dari acara-acara televisi yang justru akan meracuni mereka.
3. Gantilah program TV di rumah dengan film-film pengetahuan yang lebih mendidik dan menantang mulai dari film Islami hingga CD dalam bentuk permainan edukatif.
4. Atur jam menonton televisi dan lihat tayangan-tayangan yang akan mereka saksikan.
5. Dampingi mereka dan beri penjelasan yang benar, agar mereka dapat memahami dengan benar apa yang mereka saksikan.

Ingat, bahwa media visual merupakan media yang ampuh sebagai media Gazwul Fikri yang akan menghancurkan mental, sikap dan akhlak generasi muda Islam, justru itu, waspadalah.~Semilir hati