Bahan Tertawaan

Bahan Tertawaan~Ada orang tua yang suka menjadikan anaknya sendiri menjadi bahan tertawaan.  Karena memang barangkali cara dan gaya marah anak tersebut kelihatan lucu, sehingga sang anak acap kali dipancing-pancing kemarahannya oleh orang tuanya didepan orang ramai agar jadi bahan tertawaan beramai-ramai. Dan karena sudah disaksikan bersama-sama, orang-orang dewasa lainnya malah ikut-ikutan juga memancing-mancing agar sianak marah dilain waktu dan kembali menjadi bahan tertawaan. Misalnya dengan cara dipanggil-panggil dengan panggilan jelek yang ia tidak suka.

Orang tua yang biasa menggoda anaknya sering kali secara tidak sadar bahwa sebenarnya ia telah membuat anaknya kesal. Memang sianak belum bisa memprotes tindakan orang tuanya atau meskipun ia sudah bisa memohon kepada mereka untuk tidak menggodanya, mereka malah semakin senang telah berhasil membuatnya kesal atau malu, sehingga hal ini akan membangun ketidak sukaan didalam hati anak kepada kita akhirnya anak tidak menghargai kita lagi, karena ia menganggap kita juga seperti teman-temannya yang suka menggodanya.

Jika kita ingin bercanda dengan anak, pilihlah materi bercanda yang tidak membuatnya malu atau merendahkan dirinya betapapun lucunya ia ketika marah atau jengkel. Jagalah batas-batas dan hindari bercanda yang membuat anak kita kesal atau malu. Bila sedang bercanda, ekspresi anak kita kesal dan meminta kita segera menghentikannya, segera hentikan dan jika perlu meminta maaflah atas kejadian yang baru terjadi. Katakanlah kita tidak bermaksud merendahkannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Karena jika hal tersebut terus dan terus dilakukan maka akan terpateri rasa tidak suka didalam hatinya kepada orang tuanya. Wallahu Al'lam~Semilir hati