Tapi baik pencuri maupun koruptor adalah sebutan yang disandangkan oleh manusia kepada orang-orang yang disangkakan/dituduhkan melakukan pekerjaan mencuri. Ada sebutan pencuri yang lain, tetapi sangat banyak dilakukan orang, dan orang yang melakukan tidak merasa melakukan pencurian. Justru yang bersangkutan lebih takut disebut sebagai pencuri oleh manusia bila dibandingkan dengan sebutan yang satu ini. Karena pencuri yang ini bukan pencuri biasa. Yang memberikan sebutan ini adalah Allah Azza Wajalla dan Rasulnya Sallallahu 'Alaihi Wasallam. Yang memberikan sebutan ini adalah Tuhan Pencipta Alam Semesta dan Utusannya Yang Mulia, tetapi manusia lebih takut disebut pencuri oleh manusia ketimbang disebut pencuri oleh Allah dan Rasul-Nya Sallallahu 'Alaihi Wasallam.
Siapakah orang yang dimaksud ? Yaitu orang yang tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya didalam shalatnya. Dalam sebuah hadits dikatakan :
Dan Rasulullah SAW telah menjadikan orang yang mencuri di dalam shalatnya sebagai pencuri yang paling keji dibanding pencuri harta. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad di dalam kitab musnadnya dari hadits Abi Qotadah RA bahwa Nabi bersabda: Orang yang paling buruk adalah orang yang mencuri dari shalatnya”. Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah bagaimanakan seseorang mencuri dari shalatnya ?. Beliau bersabda: Dia tidak menyempurnakan ruku’ dan sujudnya”. Atau beliau bersabda: Dia tidak menegakkan tulang punggungnya pada saat dia ruku’ atau sujud”.(Musnad Imam Ahmad: 5/310)
Diriwayatkan oleh Al-Nas’I dari hadits Abi Humaid dia berkata: Apabila Rasulullah SAW ruku’ maka beliau ruku’ dengan tegak, beliau tidak mengangkat kepala dan tidak pula menundukkannya dan beliau melatakkan kedua tangannya di atas kedua lututnya”. (Al-Nasa’i: no: 1039) Adapun pada waktu bersujud, sebagaian orang yang bersujud tidak melatakkan keningnya dengan benar pada tanah, sebgaian orang mengangkat kedua telapak kakinya dari permukaan bumi. Dan diriwaytkan oleh Imam Bukhari dari hadits riwayat Ibnu Abbas bin Abdul Muththalib bahwa Nabi bersabda: Aku diperintahkan untuk bersujud pada tujuh tulang, yaitu pada kening dan beliau memberi isyarat pada hidung beliau, dan kedua tangan, kedua lutut serta ujung kedua kaki”.(Al-Bukhari: 812 dan Muslim: 490)
0 comments:
Posting Komentar
Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.