Egois Terhadap Anak

Egois Terhadap Anak~Pernah lihatkan dijalanan umum, ada keluarga yang berkendaraan dalam hal ini roda dua melintas ? Kenapa saya sebut keluarga, karena penumpangnya minimal ada tiga, dua dewasa, 1 laki-laki, satu perempuan dan satu anak-anak. Bahkan anak-anaknya ada yang balita alias dibawah lima tahun. Lalu kenapa judul artikel kali ini Egois Terhadap Anak ? Saya mencoba asumsikan bahwa yang berkendaraan tersebut adalah sebuah keluarga, kalaupun tidak, kita kategorikan juga sebagai sebuah perbuatan egois terhadap anak-anak. Apa itu ? Kita dapat saksikan ada "keluarga-keluarga" yang saya maksud berboncengan disini, laki-laki dewasa yang menyetir kendaraan mengenakan helm, wanita dewasa yang dibonceng mengenakan helm, tapi anak-anak yang dibonceng tidak mengenakan helm !! Didudukan didepan lagi, berarti menantang maut, dan yang jadi tameng adalah sianak. Selain menantang maut, sianak menjadi tameng hembusan angin yang tentu berakibat buruk terhadap kesehatan sianak, bahkan tidak diberi jaket atau baju hangat, apakah untuk masa pendek atau untuk masa yang akan datang tentu akan memberi efek yang tidak baik.
Saya hanya mencoba dan menghimbau para orang tua yang berkendaraan roda dua, sayangilah anak kita, jikalau bukan anak kita, sayangilah anak-anak yang anda bonceng, sudilah kiranya sebagai orang tua menyisihkan sedikit uang barang Rp. 50.000 untuk membeli helm bagi sikecil, harga yang tidak sebanding dengan harga yang harus dibayar apabila terjadi kecelakaan dijalan raya. Dapat dibayangkan, wajah imut yang belum bisa apa-apa harus terpental dijalan dan kepalanya membentur aspal jalanan !! Sebelum hal ini terjadi, segeralah upayakan keselamatan untuk anak kita dengan membeli helm. Lalu bekali dengan jaket, jikalau bisa, berusahalah untuk memberi pengertian kepadanya agar mau didudukkan dibahagian belakang, diapit oleh ayah bunda, kecuali jika hanya jalan-jalan sore desekililing komplek, insyaAllah bila didudukan didepan tidak apa-apa, karena kecepatan kendaraan relatif lambat, namanya juga jalan-jalan sore. Ok, sobat, buat yang udah punya sikecil, mari, jangan egois terhadap anak, karena anak adalah amanah buat kita para orang tua.~Semilir hati.