15.44
0

Jangan Menghukum Anak Dikala Marah~Anak-anak tidak akan pernah lepas dari berbuat salah. Karena memang mereka dalam proses memahami kehidupan. Mereka dalam proses belajar. Sehingga dia akan mencari tahu mana yang benar dan mana yang salah, apalagi jika kita sebagai orang tua tidak pernah memberi tahukan kepadanya nilai-nilai kebenaran. Tidak pernah memberitahukan kepadanya hal-hal yang menjadi dasar-dasar pertimbangan mengenai hal yang baik dan buruk. Atau ketika mereka melakukan kesalahan, kita justru menegurnya tanpa memberi penjelasan.
Setiap kali ketika anak berbuat salah, orang tua menjadi marah dan selalu memberikan sanksi atau hukuman, walaupun biasanya kemarahan dan kesalahan ini berbeda parameternya antara satu orang tua dengan orang tua lainnya, karena memang setiap kita memiliki standar didik yang berbeda terhadap anak-anak kita. Namun biasanya pula dalam rangka mendidik anak, kita akan menegur mereka tapi ada orang tua yang justru juga akan memarahi dan menghukum anak dikala emosi mereka sedang memuncak. Sanksi atau hukuman yang mereka berikan kebanyakan berupa hukuman secara fisik.
Hal ini sangat berbahaya. Pada saat emosi kita sedang tinggi, apa pun yang keluar dari mulut kita, baik berupa ucapan maupun perbuatan untuk menghukum akan cenderung menyakiti dan tidak akan menjadikan anak kita lebih baik, sehingga akan berakibat fatal, yaitu kita telah melukai hati anak kita dan anak seringkali tidak bisa melupakannya. Ia akan menyimpan dendam dihatinya, dan akan mengakibatkan dia menjaga jarak dengan kita.
Sebaiknya, bila dalam keadaan marah, segeralah menjauh dari anak, atau segera berwudhu sebagai terapi "cooling down" ketika marah yang diajarkan baginda Rasulullah Sallallaahu 'alaihi wasallam. Jika kita akan memberikan sangsi atau hukuman kepada anak sebagai akibat kesalahan yang telah ia perbuat, tundalah dahulu hingga emosi kita mereda. Setelah itu pilih dan susunlah bentuk sangsi atau hukuman yang mendidik dan tepat dengan konteks kesalahan yang diperbuat oleh sang anak. Pilihlah bentuk sangsi atau hukuman yang mengurangi aktivitas yang disukainya, seperti mengurangi waktu main game, bermain dengan teman-temannya dsb. Harap diingat, prinsip hukuman adalah untuk mendidik bukan untuk menyakiti.~Semilir hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri