Membaca Fikiran Pewawancara

Membaca Fikiran Pewawancara~Sobat semilir, setelah tahapan berburu lowongan sambil mempraktekkan 10 Kiat Melamar Pekerjaan Bagi Fresh Graduate, maka jika sobat beruntung, maka sobat akan dipanggil untuk mengikuti rangkaian test sesuai dengan SOP yang berlaku pada suatu perusahaan. Salah satu rangkaian test tersebut adalah proses wawancara dimana sobat akan diwawancarai oleh seorang pewawancara. Bagi sebahagian orang, interview ini terkesan enteng dan bagi sebagian lain, interview ini terkesan menakutkan. Karena banyak orang yang lulus pada test-test akademik dan psikologi serta keterampilan dan keahlian, justru gagal ketika wawancara. Karena proses wawancara merupakan proses penjajakan oleh perusahaan untuk mencari kecocokan antara perusahaan dan sang pelamar. Karenanya interview merupakan salah satu tahapan yang menentukan, karenanya perlu mensiasati bagaimana caranya agar pewawancara merasa cocok dengan kompetensi kita. Bagaimana caranya ?

1. Tepat Waktu. Jika pada saat interview saja pelamar sudah terlambat, apalagi ketika sudah diterima bekerja ? Karenanya jika memang harus terlambat karena sesuatu hal penting, beritahu mereka mengenai keterlambatan kita disertai alasan yang masuk akal dan sampaikan permohonan maaf.
2. Berdandan Sewajarnya. Keputusan penting mengenai langkah selanjutnya terhadap lamaran anda sangat ditentukan pada 3 menit awal. Jadi berdandanlah sewajarnya, jangan sampai perhatian si pewawancara teralihkan pada penampilan sobat semilir yang seronok atau tidak pantas. Pakaian yang tidak nyaman juga akan membuat sobat gelisah dan sikap gelisah ini tidak akan luput dari perhatian pewawancara. 
3. Memahami Ruang Bisnis Perusahaan Yang Dituju. Sebelum mengikuti wawancara, cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan yang sobat tuju sehingga ketika wawancara dilakukan, sobat akan terlihat mengerti akan rule of bussiness perusahaan. Jangan segan menceritakan prestasi yang pernah diraih dan tunjukkan apa yang bisa sobat perbuat untuk kemajuan perusahaan kedepan.
4. Kontak Mata. Mata akan berkata jujur, jadi jangan segan untuk menatap secara langsung pewawancara sobat sebagai bentuk PEDE dan bukan menantang, sebab pewawancara bisa mengetahui apakah sobat berbohong atau tidak melalui tatapan mata. Kemukakan jawaban-jawaban yang jujur dan normatif, tetapi jangan terlalu lugu, misalnya ketika sobat ditanya apakah sobat dapat melakukan sebuah pekerjaan tertentu ? Jikalau sobat hanya mengetahui sedikit tentang pekerjaan tersebut, jangan katakan tidak bisa, sobat harus yakin bahwa sobat bisa dan ketika uji praktek nanti, sobat masih sempat mencari tahu bagaimana melakukan pekerjaan tersebut dengan benar.
5. Agar terlihat cerdas, jangan segan untuk bertanya kepada pewawancara untuk sekedar mencuri perhatiannya, sebab pertanyaan-pertanyaan spesifik mengenai rule of bussiness perusahaan akan membuat sobat terlihat cerdas.
6. Jabat erat tangan pewawancara dengan diiringi senyuman manis, ini akan menunjukkan bahwa sobat berkepribadian hangat dan mampu bersosialisasi serta dapat bekerjasama didalam tim.
7. Sebelum mengikuti wawancara, jangan lupa berdo'a, dan yakinlah bahwa pewawancara juga manusia, jadi tidak perlu ditakuti.
8. Sebelum memasuki ruangan wawancara, jangan lupa mengetuk pintu dan jangan masuk sebelum dijinkan, demikian juga jangan langsung duduk di kursi yang disediakan sebelum diijinkan oleh sang pewawancara.

Demikian beberapa tips sebelum wawancara, semoga bermanfaat~Semilir hati