10 Tipe Rekan Kerja Di Kantor

10 Tipe Rekan Kerja Di Kantor~Sobat semilir, dimanapun kita bekerja mencari nafkah, baik diperusahaan swasta maupun di perusahaan pemerintah, pasti mengharuskan kita berinteraksi dengan beragam tipe manusia. Berbeda tabiat dan perilaku serta latar belakang sosial pendidikan seseorang, maka akan berbeda pula sikap dan perbuatan orang tersebut terhadap rekan-rekannya dikantor. Memang tidak mudah untuk dapat berinteraksi dengan beragam tipe orang tersebut apalagi bagi sobat semilir yang berkesempatan menjadi kepala, direktur, manajer maupun level manajerial lainnya, dikarenakan sobat mesti pinter-pinter meng-"handle" beragam tipe tadi menjadi kekuatan. Ibarat kata orang, rambut boleh sama hitam, tapi tingkah laku bisa berbeda.
Berikut ini saya kutipkan beberapa tipe rekan kerja yang menyebalkan yang mengharuskan sobat semilir berhati-hati agar kinerja sobat dan rekan-rekan lainnya tidak terganggu dikantor.

1. Tipe Bossy. Tipe yang satu ini selalu berlagak bos. Maunya menyuruh orang lain. Padahal yang dia suruh merupakan tugas dan tanggung jawabnya. Ciri-cirinya selalu menggunakan kata, "Pokoknya....", "Kata kepala", "Bos tadi menyampaikan", dll. Untuk menghadapi orang yang seperti ini, sobat semilir harus melaporkan dan Cross Check (Tabayyun) dengan atasan langsung, sampaikan apa benar bos meminta ini itu seperti yang disampaikan si Bossy atau tidak, jangan sampai pekerjaan sobat terganggu oleh ulahnya. Tapi jangan menghadapi secara frontal, hanya buang-buang energi saja, karena ujung-ujungnya bisa cek cok.
2. Tipe Perfeksionis. Orang dengan tipe seperti ini selalu menganggap pekerjaan orang lain tidak sempurna. Jangan terlalu anggap serius anggapannya, yang penting sobat sudah melakukan pekerjaan dengan baik sesuai standar yang berlaku dikantor dimana sobat bekerja.
3. Miss Kelit. Manusia jenis ini akan selalu menghindar dari pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Dia selalu menemukan alasan-alasan baru untuk menghindar. Atau dengan alasan, tidak ada SK (Surat Keputusan)yang mencantumkan penugasan dirinya. Orang yang seperti ini harus diingatkan apalagi jika pekerjaan tersebut merupakan job desc - nya.
4. Biang Gosip. Tipe yang satu ini selalu dapat ide baru untuk menggosipkan sesuatu hal tentang orang lain, mulai dari yang kecil hingga yang besar, apakah itu masalah pekerjaan, kepanitian dalam kegiatan, hubungan perselingkuhan, percekcokan rumah tangga rekan kerja, mobil baru rekan kerjanya, dan dia selalu memulai dengan kata-kata "Eh tahu nggak, ternyata.....". Untuk menghadapi orang semacam ini, nasehati dia dan berusahalah untuk menampilkan informasi sejelas mungkin kepada rekan sekantor agar si biang gossip kehabisan bahan.
5. Miss Pesimis. Tipe yang satu ini tidak pernah yakin akan apa yang dikerjakannya. Maka yang harus sobat lakukan adalah beri dia dukungan, dan sampaikan kelebihan-kelebihan yang dia miliki, sampaikan secara ikhlas, dengan harapan semangatnya muncul kembali.
6. Malas berkomitmen. Tipe ini tidak mau menetapkan target bahkan tidak ingin terikat oleh target. Dia selalu membanding-bandingkan bahwa ada pekerjaan lain yang lebih penting.
7. Tukang kritik. Orang seperti ini selalu punya cara untuk menyangkal omongan dan pekerjaan orang lain, dan dia selalu membandingkan dengan dirinya. Untuk menghadapi hal ini sobat jangan pernah ragu berhadapan dengan nya, sampikan dengan jelas dan akurat dengan dukungan data yang lengkap dari tiap poin kritikannya. Mudah-mudahan dia capek dan malu sendiri.
8. Litle Girl. Orang ini bersifat manja dan senantiasa kekanak-kanakan, perhatian harus tertuju padanya selalu dan merasa kecil hati jika perhatian teman-temannya tertuju pada orang lain. 
9. Rajin berkorban. Tipe ini selalu ada bagi rekan-rekannya yang membutuhkan bantuan, walaupun hanya dengan mendengar curahan keluh kesah hati temannya. Dia selalu datang paling pagi dikantor dan pulang belakangan. Setiap pekerjaan kantor sebisa mungkin dikerjakan sendiri tanpa meminta orang lain. Orang seperti ini  perlu diberi penghargaan atas tiap pekerjaan yang dilakukan, dan sampaikan kepada atasan agar atasan mengetahui apa yang dikerjakannya. Tapi jangan manfaatkan dia untuk melahap habis semua pekerjaannya. Kasihan dong, bukankah dia adalah partner kerja, dan kita juga digaji untuk mengerjakan pekerjaan bersama-sama dengannya ?
10. Blaming Others. Orang ini akan selalu melemparkan kesalahan pada orang lain atas pekerjaan yang tidak bisa diselesaikannya. "Seharusnya kan si anu yang menyelesaikan ?". "Aku gak pernah diberi tahu untuk menyelesaikan hal ini" dst. Orang seperti ini harus dicross check setiap jawaban ngelesnya, berikan informasi akurat sebagai sangkalan dari jawaban ngelesnya sehingga dia mengakui bahwa bukan orang lain yang salah.

Nah sobat, masuk kedalam tipe manakah sobat semilir ? Mudah-mudahan tidak tergolong tipe yang menyebalkan bagi orang lain, semoga bermanfaat~Semilir hati.