Ya, kalau sobat semilir menelusuri dari beberapa situs maka sobat akan menemukan bahwa migrain adalah sakit kepala sebelah. Dikatakan sakit kepala sebelah karena sakitnya adalah pada bagian-bagian tertentu dikepala. Kalau dikatakan sakit kepala sebelah konotasinya adalah sakit kepalanya disebelah kanan saja, atau disebelah kiri saja, walaupun sebenarnya tidak selalu demikian. Yang saya alami dan saya rasakan sakit kepala tersebut bisa terasa dibagian sebelah kanan atau sebelah kiri kepala, hingga tiba-tiba dapat berubah posisi dibagian depan tepatnya dibagian kening atau dipelipis mata atau bahkan tepat dibelakang salah satu mata terasa hingga seolah-olah tembus kebagian belakang. Gejala yang dialami setiap orang dapat berbeda-beda. Namun karakteristik nya dapat dikenali oleh orang yang sudah "langganan" merasakan sakit kepala jenis ini. Meskipun dari beberapa situs saya baca bahwa sangat dianjurkan untuk mengenali hal-hal yang dapat memicu rasa sakit itu datang seperti dari makanan, perpindahan dari ruang yang gelap keruang yang sangat terang secara tiba-tiba dan lain sebagainya, tetapi saya sendiri sampai hari ini tidak dapat menentukan secara spesifik apa yang menyebabkan sakit kepala sebelah tersebut menyerang saya. Ketika sakit itu datang, saya dapat terbangun dari tidur nyenyak saya, saya akan sangat sensitif dengan suara dan cahaya, saya ingin berada diruang gelap atau minim cahaya. Bahkan saya pernah mengalami sakit kepala hingga muntah. Ketika sakit itu datang, saya selalu menutup mata saya. Saya akan kompres kepala saya dibagian yang sakit menggunakan pecahan es batu atau kompres dingin. Dengan asumsi, pembuluh darah yang membesar secara tiba-tiba tersebut dapat berangsur mengecil. Ujung-ujungnya saya mengkonsumsi obat pereda rasa sakit yang mengandung analgetik, ketika sakit itu tak lagi tertahan, meskipun dengan resiko terkontaminasi zat kimia ketika mengkonsumsi obat tersebut lebih dari beberapa kali.
Beberapa alternatif sudah saya coba, salah satunya adalah dengan berbekam, selain bahwa berbekam merupakan salah satu pengobatan yang disunnahkan, dampak yang saya rasakan migrain tersebut hilang, namun kembali terasa beberapa bulan kemudian. Apakah harus berbekam secara rutin ? Wallahu a'lam, namun yang saya beratkan adalah berbekam dibagian kepala mengakibatkan rambut saya mesti dicukur habis agar tidak ditertawain teman dikantor karena rambut saya bolong-bolong alias colak setelah berbekam.
Pada suatu ketika saya berbincang-bincang dengan seorang teman yang juga mengalami sakit kepala migrain, namun sakit kepala tersebut reda bahkan hilang setelah teman tersebut mengkonsumsi Obat Alternatif Migrain. Apa itu ? Jawabannnya adalah kopi, kopi yang saya maksud adalah kopi hitam yang mengandung kaffein murni. Memang benar, bagi sebagian orang tersebut termasuk saya dahulu jika mengkonsumsi kopi jantung saya jadi berdebar. Hal itu terjadi jika kita mengkonsumsi kopi secara berlebihan. Termasuk bagi yang sakit maagh. Untuk menjadikan kopi ini sebagai obat migrain adalah dengan melakukan beberapa hal berikut :
- Ambil satu sendok teh bubuk kopi, masukkan kedalam panci yang diisi air sekitar setengah gelas bersama dua sendok teh gula pasir. Kata penikmat kopi, kopi paling nikmat jika dipanaskan langsung hingga mendidih, bukan diseduh. Biar sekalian kerasa nikmatnya, kita rebus juga deh.
- Panaskan hingga mendidih, tunggu beberapa saat, tuangkan langsung kedalam gelas kecil.
- Tunggu hingga agak dingin, ketika terasa hangat-hangat kuku, sobat semilir dapat menyeruput minuman kopi hangat tersebut.
- Untuk pengobatan, gak perlu banyak-banyak, cukup dua atau tiga kali seruput saja.
- Lakukan hal ini ketika pagi dan sore hari ketika gejala-gejala migrain terasa, dan lakukan selama 3 (tiga) hari.
sdh membiasakan diri dgn habbatusauda..akhirnya sakit kepala itu tk datang lg bg...
BalasHapusBetul Maryo, saya juga dulu minum habbatussauda, tetapi karena kadang dikonsumsi kadang lupa, jadinya gak saya terusin, Alhamdulillah migrain gak pernah datang lagi setelah minum kopi beberapa hari, kebetulan saya gak minum kopi
BalasHapus