17.30
0

Kebiasaan Yang Menghambat Karir Di Tempat Bekerja~Sobat semilir, siapapun tentu ingin memiliki karir yang meningkat dan prestasi cemerlang. Apalagi di tempat bekerja, siapapun dia, tentu sudah memiliki planning atau perencanaan kedepan. Namun dikarenakan perusahaan tempat kita bekerja tidak hanya memiliki pegawai seorang saja melainkan beberapa orang bahkan ribuan orang, maka pihak manajemen perusahaan tentu akan mencari orang-orang yang qualified menurut ukuran dan kompetensi mereka untuk menduduki posisi-posisi penting di perusahaan. Nah, posisi-posisi penting inilah yang oleh sebagian orang disebut karir. Kenapa oleh sebagian orang begitu dikejar ? Karena posisi ini sekaligus akan menambah besar pundi-pundi pendapatan. Sekaligus juga prestise dan harga jual. Semakin tinggi posisi seseorang diperusahaan, maka akan semakin tinggi pula harga jualnya diperusahaan lain yang merupakan kompetitor perusahaan sejenis.
Namun tanpa disadari, terkadang orang banyak yang lupa akan hal-hal yang dapat menghambat karir tersebut, meskipun hal-hal kecil tapi bagi sebuah perusahaan, hal-hal kecil ini dapat menjadi sebuah pertimbangan besar untuk menyingkirkan orang tersebut dari bursa calon orang yang akan menduduki posisi penting di perusahaan. Apa saja Kebiasaan Yang Menghambat Karir Di Tempat Bekerja tersebut ?

  1. Selalu terlambat. Apapun alasannya, kehadiran di kantor yang melewati batas waktu masuk yang diijinkan akan mengurangi penilaian perusahaan. Bagi perusahaan yang sudah menggunakan check clock atau finger print, maka rapor kehadiran kita sudah berwarna merah. Disamping terlambat datang yang lebih berbahaya lagi adalah terlambat menyelesaikan pekerjaan yang diberikan kepada kita.
  2. Selalu mengeluh. Disamping kebiasaan mengeluh dapat membuat orang lain jengkel dengan keluh kesah kita, kebiasaan ini juga akan membuat bos ragu akan kemampuan kita mengemban tanggung jawab yang diberikan.
  3. Tidak memiliki prioritas. Jika kita bekerja tanpa prioritas, maka kualitas dan kuantitas pekerjaan menjadi tidak optimal, karen kita tidak bisa memilih mana yang harus diselesaikan duluan, mana yang penting dikerjakan dahulu, sehingga penyelesaian pekerjaan kita menjadi molor dari waktu yang semestinya.
  4. Pantang dikritik. Kebiasaan satu ini, yaitu menganggap bahwa apa yang kita lakukan, pendapat kita selalu benar, tidak bersedia mendengar masukan, saran dan kritikan orang lain, padahal belum tentu demikian. Bisa saja, masukan dari rekan kerja yang tulus ikhlas ternyata merupakan prosedur yang seharusnya.
  5. Bersifat emosional. Jika ada sedikit masalah, maka hal tersebut membuat yang bersangkutan menjadi tidak enak hati, dan akibatnya mengganggu kinerja di tempat bekerja. Perusahaan tentu tidak mau kinerja kita menurun. Perusahaan ingin, bagaimanapun keadaan kita, yang penting kita harus memberikan hasil optimal, karena mereka yang menggaji kita. Untuk alasan kemanusiaan, 1 atau 2 kali barangkali dapat dimaklumi, namun jika berkali-kali perusahaan tentu tidak mau rugi, perusahaan akan mengambil kebijakan yang bisa saja akan merugikan diri kita sendiri.
  6. Moody. Setali tiga uang dengan sifat emosional. Tetapi sifat moody ini tidak melulu tergantung ada permasalahan atau tidak. Jika mood maka dia bersemangat, jika tidak mood, dia tidak bersemangat. Emang perusahaan punya engkong lu, barangkali demikian omelan bos anda nantinya. Kita harus selalu profesional.
Nah sobat, sobat, demikianlah beberapa hal dari dalam diri kita sendiri yang dapat menhambat karir kita ditempat bekerja. Bekerjalah dengan ikhlas karena Allah dan tetap bersemangat untuk menghasilkan yang terbaik, karena bekerja mencari nafkah untuk keluarga juga ibadah. Semoga bermanfaat~Semilir hati 

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri