18.53
0

Marhaban Ya Ramadhan~Assalaamualaikum, Sobat semilir, Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah 'Azza Wajalla yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu kembali dengan tamu yang sangat mulia dan sangat agung yakninya bulan Ramadhan. Apakah sobat mengikuti ketentuan 1 Ramadhan 1433 H ini jatuh pada hari Jum'at kemarin atau Sabtu, ini bukanlah sebuah permasalahan besar, karena hal ini tidak lah hal yang prinsip. Tidaklah sebuah hal yang menjadikan seseorang keluar dari keislamannya. Janganlah perbedaan ini membuat kita terkotak-kotak atau terpecah belah. Mari kita sama-sama kembali kepada Al-Qur'an dan Assunnah, mudah-mudahan kita semua diberi hidayah dan pentunjuk-Nya agar kita semua senantiasa berpegang teguh dengan tali agama Allah ini dan tidak bercerai berai. Mari kita bermohon kepada Allah Yang Maha Melembutkan Hati agar setiap kaum muslimin dilembutkan hatinya untuk dapat saling menerima kebenaran dan pemahaman yang seragam terhadap AlQur'an dan Assunnah dan meninggalkan jauh-jauh ego firqoh dan kelompok sehingga umat ini tidak terombang-ambing ditengah-tengah pendapat-pendapat yang tidak berlandaskan kepada AlQur'an dan Assunnah. Wallahu A'lam.
Marhaban Ya Ramadhan, selamat datang tamu yang sangat agung. Ungkapan ini merupakan ungkapan yang dikhususkan bagi tamu yang sangat mulia. Berbeda dengan ungkapan ahlan wasahlan meskipun memiliki makna yang sama tetapi marhaban merupakan ungkapan yang diberikan kepada tamu yang sangat diistimewakan. Ya, Ramadhan merupakan tamu yang sangat istimewa dan sangat agung karena keutamaan-keutaman yang terdapat didalamnya sangat banyak sekali. 
Sobat semilir, tinggal kini bagaimana kita memanfaatkan kesempatan yang diberikan oleh Allah Azza Wajalla ini karena hanya Allah sajalah yang tahu, apakah kita berkesempatan untuk bertemu kembali dengan Ramadhan berikutnya untuk kita jadikan wahana mendulang pahala dan keberkahan Allah. Sungguh merugi kita seandainya kesempatan tersebut dibiarkan lewat begitu saja sementara tidak ada jaminan bahwa kesempatan tersebut akan datang kembali dimasa yang akan datang. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah 3/192 dan Ahmad 2/246 dan 254 dan Al-Baihaqi 4/204 dari jalan Abu Hurairah :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu juga, Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi wa sallam pernah naik mimbar kemudian berkata : Amin, Amin, Amin” Ditanyakan kepadanya : “Ya Rasulullah, engkau naik mimbar kemudian mengucapkan Amin, Amin, Amin?” Beliau bersabda.
Sesungguhnya Jibril ‘Alaihis salam datang kepadaku, dia berkata : “Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tapi tidak diampuni dosanya maka akan masuk neraka dan akan Allah jauhkan dia,  katakan “Amin”, maka akupun mengucapkan Amin….”

Nah sobat semilir, apakah kehadiran Ramadhan kali ini dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya ? Mari kita bermohon kepada Allah 'Azza Wajalla dan berikhtiar dengan sungguh-sungguh agar kita dapat beramal secara maksimal dan beroleh ridho dan ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun sebagaimana do'a Malaikat Jibril Yang diaminkan oleh manusia yang mulia Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam diatas. Saya beserta keluarga, mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadhan 1433 H, semoga setiap amal yang kita lakukan diridhoi Allah 'Azza Wajalla dan kita dirahmati Allah untuk tergolong kedalam hamba-hambanya yang diridhoi dan beroleh taqwa serta diampuni segala dosa-dosa kita. Perkenankanlah Ya Allah. Amiin.

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri