Sikap Seorang Muslim Jika Bermimpi Baik

Sikap Seorang Muslim Jika Bermimpi Baik~Sobat Semilir, jika seorang muslim mengalami mimpi yang baik ketika tidur, itu berarti dianya memperoleh kabar gembira (busyra) dan rahmat dari Allah Azza Wajalla. Allah Azza Wajalla memberikan kabar gembira ini kepada utusan dan hamba-Nya yang saleh/salehah, kuat iman dan taqwanya. Lalu, bagaimana sikap yang sebaiknya diambil oleh seorang muslim jika bermimpi baik ?

Alangkah mulianya agama kita ini, sehingga Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk bersikap yang semestinya ketika bermimpi baik, tidak lain agar yang bersangkutan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Lalu, bagaimana sikap seorang muslim jika bermimpi baik ?

1. Seorang muslim yang bermimpi baik sebaiknya memuji dan bersyukur kepada Allah Azza Wajalla karena hanya Allah sajalah yang memberi nikmat dan rahmat kepada hamba-hambanya, termasuk nikmat dan rahmat kepada hamba ketika bermimpi baik. Dalam sebuah hadits Bukhari hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri Radhiyallaahu 'Anhu mendengar bahwa Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda "Jika salah seorang diantara kalian bermimpi yang ia sukai, sebenarnya mimpi tersebut berasal dari Allah, maka hendaknya ia memuji Allah karenanya dan ceritakanlah".
2. Jika ingin menceritakan mimpi baik tersebut, sebaiknya hanya kepada orang yang senang dengan dirinya dan bukan kepada orang yang membencinya. Imam Bukhari meriwayatkan hadits dari Abu Qatadah Radhiyallaahu 'Anhu bahwa Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda "Mimpi yang baik berasal dari Allah, karena itu jika salah seorang diantara kalian bermimpi yang disukainya maka jangan menceritakannya selain kepada orang yang disukainya". Hal ini adalah untuk mencegah orang-orang yang tidak menyukainya menafsirkan mimpi baik tersebut dengan tafsir yang buruk, sehingga bukannya kegembiraan yang akan dirasakan oleh orang yang bermimpi tersebut, melainkan kekhawatiran dan kecemasan dikarenakan tafsir mimpi yang buruk dari orang yang membenci tersebut dikarenakan ketidak sukaan/kemarahan/kebencian/kedengkiannya kepada orang yang bermimpi. Selain itu, ada orang yang ingin memanfaatkan mimpi kita dengan menafsirkan mimpi tersebut secara seenaknya untuk tujuan berbuat maksiat. Dahulu kita sering mendengar orang-orang memasang undian berupa angka yang kombinasi angka tersebut berasal dari angka-angka yang muncul didalam mimpi seseorang bukan ? Jangan sampai kita mendorong seseorang untuk berbuat maksiat.
3. Sebelum menceritakan mimpi yang baik tersebut kepada orang yang disenanginya, hendaknya berdo'alah terlebih dahulu. Umar Bin Khaththab Radhiyallaahu 'Anhu berkata "Hendaknya kamu menceritakan mimpimu yang baik, bila hendak bercerita, hendaknya berdoa Ya Allah, jika hal ini baik maka untuk kami, jika jelek maka untuk musuh kami"

Demikianlah sobat semilir, tuntunan mulia yang diajarkan oleh baginda kita Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasallam agar kita selaku umat Islam senantiasa selamat, termasuk ketika mengalami mimpi yang baik, wallaahu a'lam. Semoga bermanfaat.