Mimpi Sang Bunga Tidur

Mimpi Sang Bunga Tidur~Sobat Semilir, semua kita tentu tahu apa itu mimpi bukan ? Kata orang mimpi adalah bunga tidur. Sesuatu yang terjadi tidak secara nyata, tetapi orang yang bermimpi seolah-olah benar-benar mengalami dan merasakan "seakan-akan" nyata. Sehingga ada sindiran yang sering kita dengar seperti "mimpi kali ye" yang artinya apa yang diharapkan orang yang dikatai demikian tidak akan mendapati keinginannya terwujud secara nyata. Tetapi meskipun demikian, ada juga yang berharap mengalami sesuatu yang menyenangkan meskipun hanya didalam mimpi sehingga kita sering mendo'akan teman/sahabat/kerabat kita dengan mengatakan "semoga bermimpi indah ya", dengan maksud dan harapan agar dia mengalami dan merasakan mimpi indah alias menyenangkan didalam tidurnya.

Kita juga pernah mengalami atau mendengar seseorang yang terjaga dari tidur lelapnya secara tiba-tiba, dengan wajah ketakutan, berkeringat dan kadang-kadang diiringi dengan teriakan. Ini terjadi ketika seseorang tersebut mengalami mimpi yang buruk atau menakutkan didalam tidurnya, yang bahkan dapat membuatnya terjaga.

Mimpi dalam bahasa sunnah atau bahasa Arab yaitu Al-ru'yah dan Al-hulmu. Subhaanallah, inilah hebatnya dan sempurnanya bahasa Arab dibandingkan dengan bahasa-bahasa lainnya didunia. Ada tiga sebutan untuk istilah mimpi didalam bahasa sunnah ini. Menurut Ibnu al-Atsir beliau mengatakan bahwa mimpi adalah sesuatu yang dilihat seseorang ketika tidur. Al-ru'yah sendiri adalah sebutan jika seseorang mengalami mimpi baik, sedangkan Al-hulmu adalah sebutan jika seseorang mengalami mimpi jelek. Ada satu sebutan lagi untuk mimpi didalam bahasa sunnah ini yaitu Adhghosu ahlam yang artinya adalah mimpi yang sulit dimengerti.

Lalu, dari mana sumber mimpi-mimpi tersebut ? Didalam sebuah hadits Imam Bukhari, beliau meriwayatkan hadits dari Sahabat Abu Qatadah Radhiyallaahu 'Anhu beliau berkata bahwa Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

"Mimpi yang benar dari Allah dan mimpi jelek berasal dari syaitan".

Dari hadits tersebut dapat kita lihat bahwa mimpi-mimpi buruk yang dialami manusia merupakan ulah syaithan, dan sebaliknya mimpi-mimpi yang baik dan benar itu pasti dari Allah Azza Wajalla. Namun, baik buruknya mimpi bukan ditinjau dari nafsu dan kesenangan manusia, timbangannya adalah syariat. Artinya bisa saja menurut orang yang bermimpi yang dia alami didalam mimpi adalah hal yang menyenangkannya menurut nafsunya, tetapi menurut syariat sebenarnya adalah sesuatu yang jelek dan buruk.

Al-Muhallab Rahimahullah membagi orang yang mengalami mimpi dalam 5 kelompok yakni :

1. Mimpi yang dialami para Nabi, dimana mimpi mereka pasti benar dan terkadang memerlukan tafsir.
2. Mimpi yang dialami orang-orang saleh, dimana mimpi mereka pada umumnya juga benar dan terkadang tidak memerlukan tafsir.
3. Mimpi yang dialami orang yang disebut Masturun yaitu orang yang tertutup ibadahnya, kurang serius dalam beribadah, terkadang berbuat dosa namun bukan melakukan dosa syirik, mimpi yang mereka alami terkadang benar dan bisa juga kacau.
4. Mimpi yang dialami orang fasik dan ahli maksiat pada umumnya mimpi mereka kacau dan sulit diartikan serta sedikit sekali yang benar.
5. Mimpi yang dialami orang yang kafir sedikit sekali yang benar karena mereka bermaksiat kepada Allah Azza Wajalla dan Rasul-Nya Sallallaahu 'Alaihi Wasallam.

Nah, sobat semilir, inilah mimpi sang bunga tidur, ada yang benar dan ada yang salah, perlu bagi kita secara bijak menimbang menurut kacamata agama kita untuk menyikapi mimpi yang kita alami ketika tidur, wallaahu a'lam.