18.40
2

Kunci Keluarga SAMARA~Sobat semilir, siapakah yang tidak ingin memiliki keluarga SAMARA ? Baik yang baru sebatas berniat dan berencana menikah apalagi mereka yang telah mengarungi bahtera rumah tangga pasti menginginkan keluarga SAMARA. Apa sih keluarga SAMARA ? Samara yang kita maksud bukanlah sebuah tempat yang terdapat dinegeri Rusia sana, samara disini merupakan sebuah singkatan baru yang sedang populer belakangan ini. Ya, SAMARA merupakan singkatan dari Sakinah Mawaddah Wa Rahmah. Setiap pasangan suami istri pasti mengetahui arti dan makna serta mengharapkan hal ini bukan ?
Ketika ada sahabat, kerabat atau saudara kita yang menikah, maka berlomba-lomba pulalah kita mengucapkan do'a melalui pesan singkat atau melalui kartu ucapan yang dikirim bersamaan dengan bingkisan kado dan sebagainya. "Selamat ya, semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah". Nah, karena cukup panjang, kalimat tersebut disingkat jadi "Selamat ya, semoga menjadi keluarga SAMARA". Demikian yang sering kita dengar.
Tidak sedikit yang tersanjung dan menaruh harap besar atas do'a restu yang mereka dengar seperti kalimat do'a diatas. Baik secara langsung melalui para tamu yang hadir, maupun melalui pesan singkat dan kartu ucapan atau label yang tertera pada bingkisan kado. Sama seperti permohonan yang tergantung dibawah janur kuning diperempatan jalan dekat lokasi pesta "Selamat Datang, Mohon Do'a Restu". Tetapi banyak yang lupa dan lalai bahwa do'a saja tidak cukup. Do'a harus diiringi dengan ikhtiar. Do'a harus diiringi usaha. Dan inilah hal yang kebanyakan dilupakan oleh masyarakat muslim kita sekarang. Salah satu ikhtiar penting yang mereka lupakan adalah membaca al-Quran. Bagaimana mungkin keluarga samara ini dapat wujud jika kunci keluarga samara yang satu ini diabaikan. Dalam sebuah hadits riwayat Daruquthni melalui Anas Bin Malik, bahwa Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda :
"Perbanyaklah membaca Al-Quran dirumah kalian. Sesungguhnya suatu rumah yang didalamnya tidak pernah dibacakan alQuran sedikt kebaikannya, banyak keburukannya dan menyempitkan penghuninya".
Bagi yang sudah berkeluarga bahkan memiliki keturunan, mari kita introspeksi, jika selama ini sering cekcok dan ribut dengan pasangan, anak sering melawan dengan orang tua, ada saja permasalahan yang ditimbulkan oleh anggota keluarga, tidak ada kelembutan, tidak ada saling hormat menghormati apalagi saling sayang antar sesama anggota keluarga, rezeki yang diterima tidak pernah terasa cukup, permasalahan-permasalahan kecil justru menjadi besar dan tidak pernah ada jalan keluar. Rumah terasa sesak dan sempit, sehingga anggotanya tidak betah berada didalamnya, barangkali selama ini kita telah melupakan dan meninggalkan alQuran. Seperangkat alat shalat yang didalamnya juga terdapat alquran yang dijadikan mahar kebanyakan hanya dijadikan hiasan setelah prosesi nikah dilangsungkan.
Bagi yang  baru berniat dan berencana akan menikah, tekadkan untuk mengokohkan hati dan bertekad mengajak pasangan nanti untuk senantiasa membaca, mentadabburi dan mengamalkan alquran.
Jadi, jika kita menginginkan untuk menjadikan rumahku adalah surgaku, maka carilah salah satu kunci surga tersebut, yakni alquran, kita banyak-banyak membaca alquran, mempelajarinya dan mempraktekkannya. Lakukanlah dengan ikhlas dan mengharap ridho Allah azza wajalla oleh seluruh komponen keluarga. InsyaAllah, keluarga samara tersebut akan terwujud, rumahku adalah surgaku, wallaahu a'lam, semoga bermanfaat~Semilir hati.

2 comments:

  1. menggapai sebuah keluarga sakinah dan bahagia pasti membutuhkan usaha dan kerja sama antar pasutri ya kartu kredit mandiri

    BalasHapus
  2. makasi atas segala info untu menggapai keluarga sakinah.

    BalasHapus

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri