23.39
0

Semilir Hati~Sesungguhnya kaya bukanlah dengan banyak hartanya, tetapi orang yang kaya adalah yang kaya hatinya. Rasulullaah sallallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Kaya itu bukanlah karena punya banyak harta, tetapi kaya itu adalah kaya hati."

Bukankah banyak kita saksikan banyak orang-orang yang diberi Allah azza wajalla harta melimpah ruah, kedudukan yang tinggi, popularitas, paras yang rupawan dan berbagai kenikmatan lainnya. Namun semua itu tidak menjadikan hidupnya tenteram dan bahagia. Sebaliknya menjadi sebab ia celaka bahkan sengsara. Hatinya gundah gulana. Kecemasan melanda. Siang malam sibuk dan permasalahan terus mendera. Maka rumah luas akan terasa sempit, makanan enak terasa hambar, kegembiraan hanya datang sesaat untuk kemudian pergi meninggalkannya, berganti kekesalan, kegamangan, khawatir dan segala perasaan tidak enak lainnya. Ada yang ngaku-ngakunya fresh setelah berlibur atau hangout tetapi benarkah ? Sesungguhnya hati mereka gelisah, kosong melompong. Mengapa bisa begitu ?
Sebab mereka menyimpang dari fithrah yang lurus . Ini menjadi bukti bahwa semua karunia itu, harta, tahta, popularitas dan sebagainya bukan segala-galanya.
Jadilah orang terkaya dengan hati yang dipenuhi sifat qana'ah. Karena dianya adalah perbendaharaan yang tak kan kunjung habis~Semilir Hati

0 comments:

Posting Komentar

Jika sobat merasa informasi ini bermanfaat, silahkan sobat memberikan komentar. Jika sobat hendak men-COPY ARTIKEL INI, MOHON KIRANYA MENCANTUMKAN SUMBERNYA, MARI KITA SALING MENGHARGAI HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL. Jangan lupa, klik Google+ diside bar sebelah kiri